Mereka Sibuk Berburu Lowongan Kerja

Beberapa hari belakangan ini teman-teman pada sibuk ngelamar kerja. Rame-rame tapi sembunyi-sembunyi. Rame-rame ikutan ngelamar di satu tempat yang sama tapi sembunyi-sembunyi supaya ga’ ketauan ngelamar satu sama yang lin. Tradisi kaya’ gini dah terjadi dari jaman dulu waktu aku masih nempuh kuliah D-3, tiap kali ada info lowongan kerja terbaru pasti pada sembunyi-sembunyi biarpun ma temen dekat sekalipun, alasannya? yang pasti supaya informasi tersebut cuma segelintir orang aja yang tau, jadi kalo kaya’ gitu khan yang ngelamarpun jadi ikutan sedikit dan itu artinya sainganpun jadi sedikit pula, akhirnya kemungkinan untuk diterimapun semakin terbuka lebar.Ntah siapa yang bikin tradisi kaya’ gini, aku benar-benar ga’ pernah ngelaku’in hal-hal lucu seperti itu. Sory-sory aja nih buat yang sering ngelaku’in itu.Aku sendiri merupakan tipe orang yang pengen selalu beda. Paling males kalo ikut-ikutan, jadi biarpun aku tau kalo sekarang ada banyak lowongan-lowongan kerja yang menarik+bonafit, yang aku laku’in justru cuma ngasih info tersebut ke teman-teman yang lain supaya mereka pada ikutan, sementara aku sendiri? Ga’ minat tuh. Bukannya sombong ato merasa udah yang paling sukses, tapi rasanya sayang banget kalo rambut yang udah semakin gondrong ini dipotong cuma gara-gara “ngelamar kerja” yang belum karuan tuh lolos ato nggaknya. Terserah kalo mau nyebut aku pesimis ato ga’ percaya ma diri sendiri, aku cuma males potong rambut.Tertawa terbahak-bahak

Tidur Cepat, Bangun Cepat

Akhir-akhir ini, rutinitas ga’ seperti biasanya, kalo biasanya aku lebih sering bangun tidur telat, kadang siang tapi ga’ jarang juga bangun sore atau malam, jam tidur ga’ karu-karuan, biasanya tidurku bisa lebih dari 10 jam. Masalah baru muncul waktu malam atau dini hari, aku ga’ pernah bisa tidur, menurutku sih kebiasaanku ini bukan insomnia atau penyakit gangguan tidur lainnya tapi karena sistem kebiasaan tubuhku yang udah ke-setting “tidur di pagi hari-terjaga di malam hari”. Tapi teman-temanku lebih senang menyebutku “ga’ waras” atau “cuma kebiasaan orang malas”.

Lha kali ini, udah 4 hari aku bisa bangun agak pagi (tapi gak pagi-pagi amat sih), terus malamnya bisa ngerasa ngantuuuuk banget. Cukup rebahkan bandan di kasur tiba-tiba dah tidur sendiri, ga’ seperti biasanya yang kudu diawalin dengan ngelamun atau ngitung kodok lompat pagar.Senyum dengan mulut terbuka

Mungkin bagi sebagian orang kebiasaan seperti ini udah biasa, tapi bagiku yang malesnya minta’ ampun ini, bisa seperti ini udah merupakan kemajuan.Tertawa terbahak-bahak

Jadi teringat ma filmnya BO BO HO, kalo ga’ salah dulu waktu BO BO HO lagi latihan di shaolin terus ada yang bilang : “Tidur cepat, bangun cepat”

Calon Pegawai Negeri Sipil Entahlah

Seorang teman pernah berkata : “Lebih baik aku jadi gelandangan daripada harus jadi PNS !!”
Aku cuma senyum.
Dari dulu aku benar-benar ga’ pernah berpikir apalagi bercita-cita untuk ikut-ikutan hal-hal yang berbau CPNS. Seperti yang udah kubilang pada artikel sebelumnya, aku hampir tidak punya cita-cita dalam hidupku. Kuliah dan hidup di tanah perantauan yang tidak terlalu meng-agung-agungkan CPNS seperti di kota Solo pun membuatku memiliki pergeseran persepsi dibandingkan kampung halamanku yang sangat memuja yang namanya CPNS.

Belajar Menerima Agar Mendapatkan Lebih

Dari kecil, hingga duduk di bangku SMA, saya benar-benar tidak memahami makna dari kata bersyukur. Pemahaman dari kata “bersyukur” barulah saya dapatkan setelah dua tahun masa perkuliahan. Tidak ada peristiwa yang terlalu istimewa di kala itu,namun tidak ada pula peristiwa yang sia-sia di kala itu. Saya mulai dapat memahaminya karena merupakan buah dari pertumbuhan tingkat kedewasaan yang terus berkembang. Sebelum saya benar-benar mengerti makna dibalik kata “bersyukur” rasanya hampir setiap hari yang saya habiskan hanyalah terus mengeluh, memaki diri sendiri, menghujat keadaan, tidak menerima semuanya.Sekarang ketika saya mulai sedikit memahaminya, yang bisa saya lakukan hanyalah menyesali kenapa saya terlambat memahaminya dan mencoba untuk memperbaikinya.

Saya memaknai kata bersyukur hampir sama dengan “menerima” dan “berterima kasih”. “Menerima” semua yang telah saya miliki, semua yang telah saya lakukan, dan semua pencapaian yang telah berhasil saya buat. “Berterima kasih” pada Tuhan, karena masih memberi saya kesempatan untuk bisa “menerima” dan untuk segalanya.

Pentingnya Menentukan Tema Sebuah Blog

Saya bukanlah orang yang cukup expert untuk mengatakan hal ini, namun sejauh menurut pengalaman saya pribadi, menentukan sebuah tema ketika kita memutuskan untuk membuat sebuah blog bukanlah hal yang patut dianggap remeh. Saya tidak menyalahkan jika anda memutuskan membuat sebuah blog dan mengisinya dengan apapun yang ingin anda isi, karena toh itu blog anda sendiri. Yang akan saya ulas disini murni hanya berdasarkan pandangan pribadi saya saja.
Berikut beberapa alasan pentingnya sebuah blog memiliki sebuah tema yang jelas :

Kebiasaan Copy Paste Para Blogger

Okelah, saya mau cerita-cerita sedikit nih tentang kebiasaan sebagian sobat blogger yang melakukan aksi copas alias copy paste dengan indahnya. Semua isi tulisan ini murni hanya berdasarkan pengamatan dari pengalaman saya yang masih sangat minim serta dibumbui dengan opini-opini bebas dari saya saja.
Sebelum saya mengulasnya, saya agak sedikit kebingungan untuk menamai orang yang melakukan aksi copas, kayaknya kok berlebihan banget kalo saya menyebutnya dengan nama “plagiat” atau “plagiator” jadi dalam ulasan ini saya akan menyebut dan menamakannya dengan nama “copas mania”. Jujur nih, saya juga pernah maen aksi copas-copasan, jadi gak usah terlalu dianggap serius banget ya. Mari kita mulai.
Menurut saya ada banyak faktor kenapa seseorang melakukan aksi copy paste hasil karya orang lain, berikut diantaranya :

Mencari Inspirasi Postingan Malam Hari

Tiap orang meiliki caranya masing-masing dalam mencari insipirasi untuk membuat postingan pada blognya. Sayapun memiliki cara saya sendiri jika suatu hari saya benar-benar merasa blank alias kosong dan tidak tau harus menulis apa.
Saya termasuk orang yang menyukai kesunyian, karena itulah biasanya hampir semua kegiatan blogging saya lakukan di malam hari. Bagi saya, malam adalah waktu yang terbaik untuk menulis, karena ketika saya tidak memiliki ide apa-apa untuk menulis maka saya tinggal melakukan flash back pada semua yang telah saya lakukan dan kerjakan sepanjang hari itu. Biasanya ada saja yang membuat saya mendapatkan ide, entah itu

Susahnya Menjadi Pendiam

Bersyukurlah kalian yang ditakdirkan memiliki intonasi suara yang pelan, tidak keras sepertiku yang kalau bicara bisa membuat pak RT keluar rumah dan menyambangiku karena mengganggu tidur siangnya. Biarpun suaraku masih kalah dengan orang suku Batak yang konon katanya memiliki intonasi suara yang dahsyat tapi tetap saja aku merasa intonasiku membuatku kurang nyaman. Bukan berarti aku tidak mensyukuri apa yang diberikan Tuhan padaku, tapi mengeluh pada kekuranganku dan bermaksud untuk melakukan perubahan pada intonasi suaraku menjadi sedikit lebih rendah mungkin tidak akan membuat Tuhan marah khan.

Antara Teman dan Musuh

Aku bukanlah orang yang memiliki banyak teman namun sedikitnya teman justru bisa membuatku meluangkan lebih banyak waktu yang berkualitas dengan teman-temanku. Aku juga bukan tipe orang yang suka mencari-cari masalah apalagi kalo sampai punya musuh. Kebanyakan temanku selalu memiliki pola pikir yang tidak sejalan denganku, wajar sih karena tiap orang orang memiliki karakter dan pemikiran yang berbeda-beda, namun dulu aku sangat sering mengkotak-kotakkan beberapa individu yang menurutku pantas kujadikan teman dan yang kurang pantas

Antara Teman dan Sahabat

Entah bagaimana dengan anda, namun dari dulu hingga sekarang saya selalu menemukan fakta bahwa kebanyakan orang yang saya kenal menganggap dua kata yaitu : “Teman” dan “Sahabat” memiliki pengertian yang berbeda. Mereka mengatakan bahwa “Sahabat” bisa dibilang memiliki porsi yang lebih tinggi dari hanya sekedar “Teman”. Semua orang yang dikenal bisa disebut teman namun tidak semuanya bisa disebut sebagai sahabat. Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian dari “sahabat” adalah teman dekat yang telah mengerti betul dan dimengerti betul oleh orang yang menyebutnya sahabat.

Derita online lewat fasilitas wi-fi

Berhubung saat ini belum punya modem dan belum memiliki niat untuk membelinya karena memang belum punya duitTertawa keras, akhirnya satu-satunya cara untuk bisa online adalah dengan memanfaatkan fasilitas gratisan semacam hotspot alias wi-fi. Sekarang banyak banget yang nyedia’in fasilitas seperti ini, tinggal milih aja yang mana yang diinginkan. Cuma masalahnya adalah orang-orang sesama penggila gratisan hotspotan itu sendiri yang kadang-kadang norak. Dulu aku pernah nih baru connect sebentar eeh udah langsung putus aja tuh koneksi sementara beberapa orang di sebelahku masih asik-asik aja tuh, dengan terpaksa akhirnya nih bokong yang baru aja duduk langsung berdiri lagi dan pindah ke tempat laen dengan muka malu + hati dongkol, salahku juga sih yang sebelumnya nggak membentengi diri sendiri.
Berikutnya tiap kali hotspotan mulai ekstra hati-hati, dengan sikap paranoid yang dibuat-buat akhirnya

Hidup Tanpa Cita-Cita

Mari flashback dikit ke masa laluku waktu masih SMP sampe SMA, gak pernah terpikir sedikitpun untuk menjadi PNS. Aku gak punya cita-cita. Satu-satunya cita-cita waktu SD cuma menjadi Dokter Spesialis penyakit dalam atau saraf atau apalah pokoknya yang berhubungan dengan organ tubuh bagian dalam. Tapi itu SD. Mari flashback dikit ke masa laluku waktu masih SMP sampe SMA, gak pernah terpikir sedikitpun untuk menjadi PNS. Aku gak punya cita-cita. Satu-satunya cita-cita waktu SD cuma menjadi

Ngeblog Offline Via Windows Live Writter

Dulu biasanya aku ngeblog di warnet, tapi karena tarif per-jam di warnet biasanya mahal di siang hari (antara Rp.3000-Rp.3500 per jam) akhirnya aku akali dengan ke warnet di malam hari, biasanya ada warnet yang menawarkan paket malam 6 jam = Rp.10.000. Paket tersebut baru bisa dipakai antara jam 11 malam – 3 pagi. Kebayang khan gimana dulu aku kudu begadang tiap malam cuma gara-gara pengen banget ngeblog. Beberapa temen ada yang bilang aku bodoh, ada juga yang bilang aku gila lantaran tiap kali mereka tidur sementara aku masih melek, waktu mereka bangun eeh aku baru mau tidur. Sebenarnya dulu aku nekat seperti itu karena penasaran plus sibuk belajar cari receh di internet. Sebenernya kalo diitung-itung sih rugi juga, begadang tiap malem tapi hasil receh yang didapat masih dikit banget. Tapi gak apa-apa, banyak banget pelajaran yang didapat dari situ.

Simple Template Untuk Blog Personalku

Tidak seperti biasanya, kali ini aku tidak terlalu bingung dalam menentukan penampilan blog. Biasanya tiap kali sehabis mendaftarkan sebuah blog yang kulakukan adalah membuat 1 - 5 postingan kemudian sibuk memikirkan bagaimana penampilannya. Mulai dari search di google mencari template  gratisan yang menurutku menarik, gonta-ganti hingga akhirnya menemukan yang cocok di mata dan di hati, kemudian mengotak-atik sendiri beberapa hal sesuai dengan selera dan kebutuhanku sendiri, bahkan sangat tidak jarang template yang sudah jadi malah jadi jauh berbeda dengan template aslinya yang tadinya aku danlut. Kegiatan seperti ini benar-benar memakan waktu. Sebenarnya aku juga tidak terlalu punya ilmu tentang edit CSS atau javascript, aku hanya mengandalkan tutorial dari blog-blog yang favoritku saja.

Untuk template pada blog ini aku hanya mengandalkan “perancang template” bawa’an blogger sendiri. Aku juga tidak mau berpusing-pusing dengan gaya. Cukup template berlatar belakang putih, itu saja. Tidak seperti blog-blogku yang lain yang biasanya memilih warna gelap (hitam dipadu merah) atau warna cerah (putih yang di padu warna hijau, biru atau violet).

Cukup sederhana, dan aku belum memiliki ide lain untuk mempercantik blog ini, jadi ya cukup begini saja dan aku cukup puas.Senyum

Bikin Blog Personal

Akhirnya kesampaian juga bikin blog personal dengan embel-embel nama pribadi, cuma yang jadi masalah karena masih belum mau modal alias cari gratisan di blogspot terpaksa deh gak bisa suggest url blog seperti yang aku inginkan. Sebenarnya pengen ngasih nama agushadi.blogspot.com tapi berhubung tidak tersedia ya terpaksa pake’ nama agushadiblog.blogspot.com, busyeet deh panjang banget tuh url. Tapi ya apa boleh buat, namanya juga gratisan, Misi dari blog ini sendiri masih belum begitu jelas, tujuanku cuma pengen bikin blog personal, itu aja. Lha mengenai konten apa yang bakal aku isi disini juga aku belum berpikir banyak, karena ini blog personalku jadi mungkin aku bakal mostingin apa aja yang menurutku pantes untuk dipasang diblog personal yang notabene-nya hampir seperti diary book. Entah apakah blog ini bakal aku manfaatin untuk hal-hal komersil atau nggak, liat ntar aja deh. Mudah-mudahan suatu saat bisa kesampaian menjadikan blog ini dari agushadiblog.blogspot.com menjadi agushadi.com. Mudah-mudahan.